Simulasi Komunikasi Serial Arduino di Proteus
Simulasi Komunikasi Serial Arduino di Proteus
Simulasi Komunikasi Serial Arduino di Proteus. Komunikasi Serial adalah salah satu cara agar perangkat mikrokontroler dapat berkomunikasi dengan PC atau perangkat elektronik lainnya. Manfaat paling mendasar dari komunikasi serial adalah untuk memungkinkan pertukaran informasi antar perangkat. Arduino Uno memiliki satu port serial juga disebut UART atau USART, tetapi dengan perangkat lunak serial pada pemrograman Arduino kita dapat menambahkan port serial (melalui pin digital). Komunikasi data serial menggunakan 2 pin adalah Rx dan Tx. Pin Rx adalah untuk menerima data dan pin Tx untuk mengirimkan data. Pada papan Arduino, pin Rx terletak di D0 dan pin Tx terletak di D1. Saat papan arduino dikonfigurasi untuk berkomunikasi secara serial (Mode Serial), pin D0 dan D1 tidak dapat digunakan sebagai pin input / output digital. Pada kesempatan ini kita akan melakukan simulasi komunikasi serial antara Arduino (Proteus) dengan monitor serial Arduino IDE (Kita dapat menggunakan perangkat lunak monitor serial lainnya seperti Putty, Megunolink, dll). Ok, just get started!
Peralatan:
1. Arduino IDE
- Install Virtual Serial Ports Emulator (download dulu gratis kok).
- Buka VSPE trus click Create new device.
- Pada device type pilih connector terus next.
- Pilih COM Port nya sesuai yang diinginkan (misal COM2) cuma jangan sampai sama dengan COM Port yang sudah digunakan di komputer kita (Cek physical serial port di Device Manager). Pemilihan COM Port disesuaikan dengan ketersediaan yang ada.
- Kalau sudah selesai klik finish dan VSPE akan running.
2. Skematik Proteus
- Pastikan telah mengistall library arduino pada Proteus. Bila belum, cara istalasi dapat dilihat dan dipelajari here!
- Buka Proteus software dan buat rangkaian seperti dibawah ini (atau download dibawah juga bisa). Komponen yang digunakan adalah Arduino Uno dan COMPIM.
- Konfigurasi COMPIM (double click). Pada opsi physical port, pilih COM sesuai dengan COM pada VSPE (pada simulasi ini COM2). Untuk baudrate, pilih 9600 (sesuaikan dengan konfigurasi baudrate pada program arduino).
3. Program Arduino
Nah untuk program arduinonya, kita dapat menggunakan sample program yang sudah tersedia. Pada simulasi ini kita akan menggunakan SerialEvent. Arduino akan menerima data yang kita kirim dan kemudian arduino akan mengirimkan kembali data tersebut.
Nah untuk program arduinonya, kita dapat menggunakan sample program yang sudah tersedia. Pada simulasi ini kita akan menggunakan SerialEvent. Arduino akan menerima data yang kita kirim dan kemudian arduino akan mengirimkan kembali data tersebut.
- Buka Arduino IDE, File > Examples > Communication > SerialEvent.
- Compile/verify program (Check list button atau Sketch > Verify/Compile)
- Setelah program sukses proses compile maka akan didapatkan file dengan eksensi .hex . Nah file inilah yang akan kita gunakan untuk menjalankan arduino di Proteus. Cari lokasi file .hex hasil proses Compile (biasanya agak paling bawah).
- Block dan copy lokasi direktori dari file .hex tersebut (Ctrl+C) selanjutnya paste pada arduino di Proteus (doubel klik arduino => paste pada program file).
4. Run Simulation
- Setelah memasukkan file .hex ke arduino, jalankan simulasi pada proteusnya.
- Kembali ke Arduino IDE, Pastikan terlebih dahulu telah memilih COM port yang sesuai dengan VSPE (disini COM2).
- Buka Serial monitor pada Arduino IDE (Tools > Serial Monitor).
- Pada Serial Monitor, Plih "new line" dan Baudrate 9600.
- OK, sekarang kita dapat berkomunikasi antara Serial Monitor dengan arduino yang ada di Proteus. Tulis sesuatu pada Serial Monitor, maka arduino akan mengirim kembali data yang tadi kita kirimkan.
Sekian untuk catatan Simulasi Komunikasi Serial Arduino di Proteus, file project proteusnya dapat diunduh pada link dibawah. Pada kesempatan berikutnya akan dicoba untuk simulasi kontrol via komunikasi serial.
Download Proteus File
Gabung dalam percakapan